Sabtu, 08 Desember 2012

Manfaat Larutan Gula dan Garam




Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. Kandungan oralit yang utama adalah campuran antara NaCl dengan gula (glukosa atau sukrosa). Fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh.

Oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. Oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. Dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.

Sebagai contoh komposisi oralit 200 antara lain mengandung : glukosa anhidrat 4,0 gram, natrium klorida 0,70 gram, natrium sitrat dihidrat 0,58 gram , kalium klorida 0,30 gram. Sedangkan dalam keadaan darurat, kita bisa membuat air minum yang diberi campuran gula putih (sukrosa) dengan garam dapur.

Kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium merupakan ion yang berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena bergabung dengan molekul lain).

Selain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. Gula dalam larutan NaCl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi.

Kandungan kimia Oralit

Ion/Unsur/Zat               Konsentrasi (g/L)
Natrium klorida                     2,6
Glukosa                               13,5
Kalium klorida                      1,5
Trisodium sitrat                      2,9



Pembentukan garam
 
Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain:
  1. Reaksi antara asam dan basa, misalnya asam klorida (HCl) + amoniak (NH3) → ammonium klorida (NH4Cl).
  2. Reaksi antara logam dan asam kuat encer, misalnya Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2. Keterangan: logam mlia umumnya tidak bereaksi dengan cara ini.
  3. Reaksi antara logam dan nonlogam, misalnya, Ca + Cl2CaCl2
  4. Reaksi antara basa dan oksida asam , misalnya, 2 NaOH + Cl2O → 2 NaClO + H2O
  5. Reaksi antara asam dengan oksida asam, misalnya, 2 HNO3 + Na2O → 2 NaNO3 + H2O
  6. Garam juga dapat dibentuk apabila 2 garam yang berbeda dicampur. Ion-ion mereka akan membentuk campuran baru, misalnya: Pb(NO3)2(aq) + Na2SO4(aq) → PbSO4(s) + 2 NaNO3(aq)


Glukosa atau Gula



Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi
perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentukkristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubahrasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpanenergi yang akan digunakan oleh sel.

Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumbertenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utamafotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami
(D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan.



Oralit merupakan cairan yang mengandung garam (NaCl) dan glukosa atau garam. Yang berfungsi sebagai obat untuk diare. Mengapa menggunakan  oralit, karena garam mengandung elektrolit yang dapat mengganti hilangnya zat tersebut di dalam tubuh karena diare. Sedangkan gula atau glukosa, salah satu sumber energi untuk menganti energi yang hilang karena kekurangan cairan.
 

4 komentar:

  1. terima kasih informasinya. beerharga banget...semoga banyak info-info berikutnya yaa...

    BalasHapus
  2. apakah sering berkeringat berlebihan tanpa melakukan aktifitas itu juga termasuk dehidrasi ya....?
    mohon penjelasannya dan solusinya

    BalasHapus
  3. Teromaksih infonya sangat berguna

    BalasHapus
  4. Kak aku mau ijin share buat di pake channel Youtube boleh kan kak?

    BalasHapus